Joao Mendes, putra legenda sepak bola Brasil Ronaldinho, siap mengambil langkah baru dalam karir profesionalnya dengan meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Burnley di Inggris. Kepindahan ini mewakili babak penting bagi pemain muda berusia 19 tahun, yang telah menandatangani kontrak dua tahun dengan klub Inggris tersebut, mengamankan masa tinggalnya di Burnley hingga tahun 2026. Keputusan untuk pindah ke Inggris menyoroti tekad Mendes untuk menemukan tempatnya. di sepakbola Eropa, meski perjalanannya sejauh ini tidak mudah.
Putra Ronaldinho Mendes bergabung dengan Barcelona pada Maret 2023 dari Cruzeiro Brasil, dengan ekspektasi tinggi dan harapan untuk mengikuti jejak ayahnya yang terkenal. Tujuannya jelas: untuk mencapai tim utama Barcelona. Namun, semuanya tidak berjalan sesuai rencana. Terlepas dari bakatnya, Mendes kesulitan beradaptasi dengan gaya bermain dan tuntutan tim di bawah asuhan Óscar López, sehingga menimbulkan keraguan tentang masa depannya bersama klub Catalan.
Kontrak awal Mendes dengan Barcelona hanya bertahan 12 bulan dan berakhir pada Juni tahun ini. Meski Ronaldinho bermimpi melihat putranya sukses di Barcelona, ​​​​mimpi itu harus menunggu, atau mungkin tidak akan pernah terwujud. Ketidakpuasan klub terhadap kinerja Mendes menyebabkan keputusan untuk tidak memperbarui kontraknya, membuat pemain muda Brasil itu mencari peluang baru. Kini, fokusnya adalah mendapatkan tempat di Burnley dan membuktikan kemampuannya di lingkungan yang benar-benar berbeda.
Kepindahan ke Burnley memberikan tantangan besar bagi Mendes. Klub Inggris, yang baru-baru ini terdegradasi dari Liga Premier, sedang dalam fase pembangunan kembali dengan tujuan kembali ke divisi teratas. Mendes perlu bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari pelatih baru, Scott Parker, dan menjadi pemain kunci dalam tim. Tekanannya tinggi, begitu pula peluang untuk bersinar di liga kompetitif seperti Championship.
Selain itu, kepergian Vincent Kompany ke Bayern Munich baru-baru ini meninggalkan kekosongan dalam tim, baik dari segi kepemimpinan maupun hubungan antara pemain dan staf pelatih. Sekarang, terserah pada Scott Parker untuk membangun keharmonisan dan persahabatan dalam skuad, dan penambahan Joao Mendes bisa menjadi sangat penting dalam proses itu. Jika Mendes bisa beradaptasi dan menunjukkan bakatnya, dia tidak hanya bisa berkontribusi pada kesuksesan Burnley tetapi juga mulai mengukir warisannya sendiri di dunia sepak bola, mengikuti jejak ayahnya yang ikonis, meski berada di jalur yang berbeda.